This is my repertoire!

Gak tahu kenapa dibilang bumbu cina. Tahunya bumbu ini juga setelah di Manokwari. Pada intinya sih ini bumbu sate babi ala Papua. Tapi enak juga dipakai buat ayam bakar atau ceker Dan kepala bakar seperti saya. Dimakan begitu saja tanpa dibakar juga enak koq :) Bahan : 10 btr bawang merah 4 siung bawang putih 2 btr kemiri, sangrai 2 sdt ketumbar, sangrai 2 cm lengkuas, geprek 1 btl kecil saus tomat 1 sdm kecap manis 3 sdm gula merah 1 sdm gula pasir 200 ml air 10 kepala ayam, rebus 10 ceker ayam, rebus 1 cabe keriting (boleh diskip) Minyak untuk menummis Cara membuat : Haluskan semua bahan.  Tumis hingga harum, beri air. Masak hingga mengental. Masukkan ceker dan kepala ayam. Biarkan selama 10 menit sambil sesekali diaduk. Matikan api.  Bakar ceker dan kepala ayam sambil sesekali dioles dengan sisa bumbu.  Note : saya sih dimakan begitu saja, kasihan tetangga kalau says nyalain bakaran hehehehe

Resep selai yang saya dapat dari bukunya chef Hadi Tuwendi yang punya Holland Bakery itu lho... Yuk dicoba.. Bahan : 1000 gr nanas parut kasar  2 gr garam  300-350 gr gula pasir  1/2 sdt tofieco vanilla  3 btr cengkih  1 ruas jari kayu manis  Cara Membuat :  Masak nanas parut beserta garam, kayu manis, dan cengkeh hingga air habis.  Masukkan gula, aduk rata hingga berwarna kuning keemasan. Matikan api.  Terakhir masukkan vanilla. 

Cocok d,ipakai untuk siraman pudding. Rasanya tidak terlalu manis :) Yang ini rada ngirit, kalau pake vla yang diresep chocolade tu rada mehong hehehe 500 ml susu UHT  80 gr gula  2 kuning telur  1 sdm maizena 1 btg vanilla bean 1 sdm rhum (boleh diskip) Cara membuat : Masukkan susu cair dan 60 gr gula kedalam panci. Panaskan.  Taruh kuning telur, gula, dan maizena kedalam mangkuk. Kocok hingga telur pucat.  Begitu terlihat gelembung dipinggir panci segera matikan api.  Tuang satu sendok sayur susu kedalam telur yang sudah dikocok. Tambah lagi hingga susu habis. Tuang kembali kedalam panci. nyalakan api. Masak hingga kental.